Keunikan Budaya Prancis: Kenapa Orang Prancis Suka Makan Keju Berjamur?

Prancis adalah negara yang terkenal dengan gaya hidup elegan, seni, mode, dan tentu saja kulinernya. Di antara semua kuliner khas Prancis, salah satu yang paling mencolok dan mungkin membingungkan bagi orang luar adalah kecintaan orang Prancis terhadap fromage, atau keju, terutama keju berjamur seperti Roquefort, Camembert, dan Bleu d’Auvergne. Mengapa keju yang terlihat “busuk” ini justru sangat dihargai?
1. Warisan Sejarah dan Budaya
Tradisi makan keju di Prancis telah berlangsung selama berabad-abad. Banyak keju berjamur yang terkenal saat ini pertama kali dibuat oleh para petani dan biarawan di pedesaan Eropa sebagai cara untuk mengawetkan susu. Misalnya, Roquefort salah satu keju biru tertua sudah ada sejak zaman Romawi. Keju ini tidak hanya makanan, tapi juga bagian dari identitas budaya dan warisan sejarah lokal.
2. Keju Sebagai Simbol Kualitas dan Rasa
Orang Prancis sangat menghargai rasa dan kualitas bahan makanan. Keju berjamur dianggap memiliki profil rasa yang kompleks, mulai dari gurih, tajam, sampai creamy. Proses fermentasi dengan jamur Penicillium menciptakan aroma dan tekstur khas yang justru dianggap sebagai bentuk kelezatan tingkat tinggi. Bagi mereka, keju bukan hanya makanan itu adalah seni rasa.
3. Pendidikan Lidah Sejak Dini
Di Prancis, anak-anak tumbuh dengan berbagai jenis keju sebagai bagian dari menu harian. Keju disajikan sebagai penutup makan siang atau malam, bahkan di kantin sekolah. Karena terbiasa sejak kecil, lidah orang Prancis lebih terbuka terhadap rasa dan aroma kuat dari keju berjamur yang mungkin terasa aneh bagi sebagian besar orang asing.
4. Ritual dan Etiket Sosial
Makan keju di Prancis bukan sekadar soal mengisi perut. Ini adalah bagian dari ritual sosial. Keju sering disajikan setelah hidangan utama dan sebelum dessert, sebagai bagian dari urutan makan tradisional Prancis. Memilih keju yang baik, menyajikannya dengan roti yang tepat, dan memadukannya dengan anggur adalah keterampilan yang dihargai.
5. Pengaruh Gastronomi dan Pariwisata
Dengan lebih dari 1.000 jenis keju, Prancis menjadikan keju sebagai bagian penting dari industri pariwisata dan gastronomi. Banyak wisatawan datang ke Prancis khusus untuk mencicipi keju-keju otentik dari berbagai wilayah. Keju berjamur, meskipun tampak “ekstrem”, justru menjadi daya tarik tersendiri karena tidak mudah ditemukan dalam kualitas yang sama di luar negeri.
Kesimpulan
Kecintaan orang Prancis terhadap keju berjamur bukan karena mereka “aneh” atau punya selera ekstrem, tapi karena keju adalah cermin dari nilai-nilai mereka: penghargaan terhadap tradisi, kualitas rasa, dan seni kuliner. Jadi, saat kamu melihat keju dengan garis-garis biru atau kulit berjamur di atas meja makan Prancis, anggaplah itu bukan sekadar makanan tapi warisan budaya yang kaya rasa.