6 Makanan Khas Singapura yang Wajib Dicoba
6 Makanan Khas Singapura yang Wajib Dicoba

6 Makanan Khas Singapura yang Wajib Dicoba: Dari Roti Prata hingga Laksa
Singapura dikenal sebagai negara multikultural yang menjadi rumah bagi perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, India, hingga Peranakan. Semua pengaruh itu tak hanya terlihat dari arsitektur dan bahasa, tapi juga terasa kuat dalam sajian kulinernya. Makanan di Singapura bukan sekadar pengisi perut—ia adalah representasi dari sejarah, identitas, dan kebersamaan. Berikut enam makanan khas Singapura yang wajib kamu cicipi setidaknya sekali dalam hidup:
Source @istockphoto
1. Roti Prata – Sarapan Favorit dengan Seribu Gaya
Roti Prata berasal dari komunitas India-Muslim di Singapura dan kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner lokal. Adonan tepung yang digiling tipis, lalu dilipat dan dipanggang di atas wajan datar, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya disajikan dengan kari ikan atau ayam, tapi juga bisa dinikmati dengan gula, susu kental manis, bahkan keju atau cokelat. Praktis, fleksibel, dan selalu menggugah selera.
Source @istockphoto
2. Kaya Toast – Roti Tradisional dengan Selai Kelapa dan Mentega
Meskipun terlihat sederhana, kaya toast adalah bagian dari ritual pagi yang sangat khas di Singapura. Roti yang dipanggang garing diisi dengan kaya (selai kelapa berbasis telur dan santan) serta sepotong mentega dingin. Disajikan dengan telur setengah matang dan secangkir kopi atau teh tarik, kaya toast adalah contoh sempurna bagaimana kesederhanaan bisa terasa luar biasa.
Source @istockphoto
3. Chili Crab – Kepiting Saus Pedas Manis yang Ikonik
Kalau bicara kuliner Singapura, chili crab tidak bisa dilewatkan. Hidangan ini menggunakan kepiting segar yang dimasak dalam saus kental berbasis tomat dan cabai, dengan tambahan telur yang memberikan tekstur lembut pada sausnya. Rasanya pedas-manis, sedikit asam, dan sangat kaya. Biasanya disantap dengan roti mantou goreng untuk menyerap sisa saus yang tak ingin disia-siakan.
Source @istockphoto
4. Char Kway Teow – Mi Goreng ala Hawker yang Penuh Rasa
Char Kway Teow adalah hidangan mi lebar yang digoreng dengan kecap hitam, telur, tauge, kucai, dan biasanya ditambahkan kerang, sosis Cina (lap cheong), dan udang. Dimasak dengan api besar, aroma smokey (disebut wok hei) menjadi ciri khas yang membedakan. Meskipun tampak seperti street food biasa, keseimbangan rasa dan teksturnya menjadikannya salah satu ikon kuliner hawker terbaik di Singapura.
Source @istockphoto
5. Fish Head Curry – Perpaduan India dan Cina dalam Satu Hidangan
Fish Head Curry adalah contoh nyata perpaduan budaya dalam masakan Singapura. Menggabungkan gaya masakan India (dengan bumbu kari yang kuat) dan bahan khas Cina (kepala ikan, biasanya ikan kakap merah), hidangan ini pedas, kaya rempah, dan bertekstur unik. Disajikan panas dalam mangkuk besar bersama nasi atau roti, Fish Head Curry cocok untuk disantap ramai-ramai.
Source @istockphoto
6. Laksa – Mi Kuah Peranakan yang Kaya Rasa
Laksa Singapura, khususnya varian Katong Laksa, adalah perpaduan sempurna antara kuah santan, udang, fishcake, mi pendek, dan sambal. Berasal dari tradisi Peranakan, laksa menghadirkan rasa pedas, gurih, dan sedikit manis dalam satu mangkuk. Ciri khas Katong Laksa adalah mi-nya yang sudah dipotong sehingga bisa langsung disantap dengan sendok tanpa sumpit—praktis dan tetap lezat.
Kuliner Singapura adalah bukti hidup bagaimana keberagaman bisa bersatu dalam harmoni. Dari sarapan ringan seperti kaya toast hingga santapan berat seperti chili crab atau fish head curry, semua membawa cerita dan sejarah yang panjang. Jika kamu berencana berkunjung atau sekadar ingin menjelajahi dunia lewat rasa, enam makanan khas Singapura ini adalah titik awal yang sempurna.